Salatiga|CAKRAPERS.COM- Aksi unjuk rasa di Salatiga,Jumat (29/8/2025), yang awalnya kondusif sempat memanas.
Massa yang marah mulai sulit dikendalikan dan sempat terjadi bentrokan
Untuk membantu kepolisian menjaga stabilitas,personil Kodim 0714/Salatiga pun turut dikerahkan di beberapa lokasi strategis guna menghalau kericuhan yang semakin meluas.
Pengerahan prajurit Kodim 0714/ Salatiga tersebut sesuai dengan perintah Komandan Kodim 0714/Salatiga Letnan Kolonel Inf Guvta Alogoro Koedoes
Dalam instruksinya,Dandim menegaskan agar seluruh prajurit yang diturunkan tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan tidak terpancing emosi meski situasi menegang.
“Laksanakan pengamanan dengan humanis. Hadapi massa dengan kepala dingin, karena tugas kita adalah melindungi rakyat, bukan menakuti mereka,” tegas Letkol Inf Guvta Alogoro Koedoes
Arahan tersebut terbukti efektif di lapangan. Sejumlah prajurit Kodim 0714/Salatiga yang ditempatkan di sekitaran polres Salatiga berhasil meredam amarah massa yang sempat beringas
Dengan pendekatan tenang dan persuasif, prajurit Kodim 0714/ Salatiga mampu menenangkan situasi sehingga massa mau mendengarkan arahan aparat dan memilih menahan diri.
Kehadiran personil Kodim 0714/Salatiga juga berhasil membantu kepolisian mengendalikan jalannya aksi.
Massa yang semula berteriak-teriak dan sulit diatur akhirnya berangsur tertib setelah diajak berdialog oleh personel TNI.
Pendekatan humanis ini menunjukkan bahwa kekuatan militer dapat bersinergi dengan aparat kepolisian tanpa menambah ketegangan.
Momen ini pun menuai apresiasi dari masyarakat luas. Kehadiran TNI dinilai mampu menjadi penyejuk di tengah situasi yang panas.
"TNI harus selalu menunjukkan wajah yang menenteramkan. Kita menjaga negara sekaligus menjaga hati rakyat,” tegas Dandim Salatiga..
Sikap persuasif prajurit TNI di lapangan menjadi bukti nyata bagaimana perintah tersebut benar-benar dilaksanakan dengan baik.
(Prabu Cakra)